Model Program COM
Untuk
membuat program .COM yang hanya menggunakan 1 segment, bisa andabuat dengan
model program seperti gambar 6.1. Bentuk yang digunakan disini adalah bentuk
program yang dianjurkan(Ideal). Dipilihnya bentuk program ideal dalam buku ini
dikarenakan pertimbangan dari berbagai keunggulan bentuk program ideal ini seperti, prosesnya
lebih cepat dan lebih mudah digunakan oleh berbagai bahasa tingkat tinggi yang
terkenal(Turbo Pascal dan C).
----------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------
.MODEL
SMALL
.CODE
ORG
100H
Label1 : JMP Label2
+-------------------------------------+
|
TEMPAT DATA PROGRAM |
+-------------------------------------+
Label2 : +-------------------------------------+
|
TEMPAT PROGRAM |
+-------------------------------------+
INT
20H
END
Label1
-----------------------------------------------------------------------------------
Gambar Model Program COM
Supaya
lebih jelas bentuk dari program ideal, marilah kita telusuri lebih lanjut dari
bentuk program ini.
Model Small
Tanda
directive ini digunakan untuk memberitahukan kepada assembler bentuk memory
yang digunakan oleh program kita. Supaya lebih jelas model-model yang bisa
digunakan adalah :
-
TINY
Jika
program anda hanya menggunakan 1 segment seperti program COM. Model ini
disediakan khusus untuk program COM.
-
SMALL
Jika
data dan code yang digunakan oleh program kurang dari ukuran 1 segment atau 64
KB.
-
MEDIUM
Jika
data yang digunakan oleh program kurang dari 64 KB tetapi code yang digunakan
bisa lebih dari 64 KB.
-
COMPACT
Jika
data yang digunakan bisa lebih besar dari 64 KB tetapi codenya kurang dari 64
KB.
-
LARGE
Jika
data dan code yang dipakai oleh program bisa lebih dari 64 KB.
-
HUGE
Jika
data, code maupun array yang digunakan bisa lebih dari 64 KB. Mungkin ada yang
bertanya-tanya mengapa pada program COM yang dibuat digunakan model SMALL dan
bukannya TINY ? Hal ini disebabkan karena banyak dari compiler bahasa tingkat
tinggi yang tidak bisa berkomunikasi dengan model TINY, sehingga kita
menggunakan model SMALL sebagai pemecahannya.
Code
Tanda
directive ini digunakan untuk memberitahukan kepada assembler bahwa kita akan
mulai menggunakan Code Segment-nya disini. Code segment ini digunakan untuk
menyimpan program yang nantinya akan dijalankan.
ORG
100h
Pada
program COM perintah ini akan selalu digunakan. Perintah ini digunakan untuk
memberitahukan assembler supaya program pada saat dijalankan(diload ke memory)
ditaruh mulai pada offset ke 100h(256) byte. Dapat dikatakan juga bahwa kita
menyediakan 100h byte kosong pada saat program dijalankan. 100h byte kosong ini
nantinya akan ditempati oleh PSP(Program Segment Prefix) dari program tersebut.
PSP ini digunakan oleh DOS untuk mengontrol jalannya program tersebut.
JMP
Perintah
JMP(JUMP) ini digunakan untuk melompat menuju tempat yang ditunjukkan oleh
perintah JUMP. Adapun syntaxnya adalah:
JUMP
Tujuan .
Dimana
tujuannya dapat berupa label seperti yang digunakan pada bagan diatas. Mengenai
perintah JUMP ini akan kita bahas lebih lanjut nantinya. Perintah
JUMP yang digunakan pada bagan diatas dimaksudkan agar melewati tempat data
program, karena jika tidak ada perintah JUMP ini maka data program akan ikut
dieksekusi sehingga kemungkinan besar akan menyebabkan program anda menjadi
Hang.
INT
20h
Perintah
INT adalah suatu perintah untuk
menghasilkan suatu interupsi dengan syntax:
INT
NoInt
Interupsi
20h berfungsi untuk mengakhiri program dan menyerahkan kendali sepenuhnya
kepada Dos. Pada program COM cara ini bukanlah satu-satunya tetapi cara inilah
yang paling efektif untuk digunakan. Bila anda lupa untuk mengakhiri sebuah
program maka program anda tidak akan tahu kapan harus selesai, hal ini akan
menyebabkan komputer menjadi hang.
Nah, sekian
pembahasan saya kali ini mengenai Membuat Program COM Dibahasa Rakitan.
Semoga
bermanfaat..
» JANGAN LUPA LIKE N
Komentarnya Yeach...