Kemarin saya iseng-iseng n jalan-jalan ke-Mbah
Google nemu “kayak apa za pake nemu” artikel yang menarik untuk di Sharing,
yaitu mengenai Prediksi atau Ramalan Mengerikan Tentang Indonesia yang
kita cintai ini. Percaya atau tidak emang masih menjadi pertanyaan untuk saya,
namun kembali kapada Anda para pembaca semua. Daripada ngomong n muter sok imut
gene, langsung baca aja sob.......!!
=> Ramalan
Jayabaya
Ramalan
Jayabaya dalam periode Akhir tersebut cukup akurat dalam meramalkan bangkit dan
runtuhnya kerajaan-kerajaan Jawa (Indonesia), naik-turunnya para Raja-raja dan
Ratu-ratunya atau Pemimpinnya, yang terbagi dalam tiap seratus tahun sejarah,
yaitu Kala-jangga (1401-1500 Masehi), Kala-sakti (1501-1600 M), Kala-jaya
(1601-1700 M), Kala-bendu (1701-1800 M), Kala-suba (1801-1900 M), Kala-sumbaga
(1901-2000), dan Kala-surasa (2001-2100 M).
Munculnya
Presiden Sukarno sebagai Pemimpin Indonesia, Pendiri Republik Indonesia dalam
periode Kala-sumbaga (1901-2000) diramalkan secara cukup akurat. Beliau
digambarkan sebagai seorang Raja yang memakai kopiah warna hitam (kethu bengi),
sudah tidak memiliki ayah (yatim) dan bergelar serba mulia (Pemimpin Besar
Revolusi).
Naik-turunnya
Preside RI ke-2 Suharto juga secara jelas diramalkan oleh Prabu Jayabaya pada
Bagian Akhir tembang Jawa butir 11 sampai 16 sebagai berikut: “Ana jalmo
ngaku-aku dadi ratu duwe bala lan prajurit negara ambane saprowulan panganggone
godhong pring anom atenger kartikapaksi nyekeli gegaman uleg wesi pandhereke
padha nyangklong once gineret kreta tanpa turangga nanging kaobah asilake swara
gumerenggeng pindha tawon nung sing nglanglang Gatotkaca kembar sewu sungsum
iwak lodan munggah ing dharatan. Tutupe warsa Jawa lu nga lu (wolu / telu sanga
wolu / telu) warsa srani nga nem nem (sanga nenem nenem) alangan tutup kwali lumuten
kinepung lumut seganten.
Beliau
muncul sebagai Pemimpin yang didukung oleh Angkatan Bersenjata RI (darat, udara
dan laut), berlambang Kartikapaksi, memakai topi baja hijau (tutup kwali
lumuten) pada tahun 1966. Zaman pemerintahan Presiden Suharto (Orde Baru)
berlangsung selama 30 tahun.
Setelah lenyapnya kekuasaan tiga raja tersebut diatas, Jayabaya meramalkan datangnya seorang Pemimpin baru dari negeri seberang, yaitu dari Nusa Srenggi (Sulawesi), ialah Presiden BJ Habibie.
Setelah lenyapnya kekuasaan tiga raja tersebut diatas, Jayabaya meramalkan datangnya seorang Pemimpin baru dari negeri seberang, yaitu dari Nusa Srenggi (Sulawesi), ialah Presiden BJ Habibie.
Ramalan
Jayabaya bagi Indonesia setelah tahun 2001 Indonesia akan menjadi sebuah negeri
yang aman, makmur, adil dan sejahtera sebagai akhir dari Ramalan Jayabaya
(Kala-surasa, 2001-2100 M), zaman yang tidak menentu (Kalabendu) berganti
dengan zaman yang penuh kemuliaan, sehingga seluruh dunia menaruh hormat. Akan
muncul seorang Satriya Piningit sebagai Pemimpin baru Indonesia dengan
ciri-ciri sudah tidak punya ayah-ibu, namun telah lulus Weda Jawa,
bersenjatakan Trisula yang ketiga ujungnya sangat tajam, sbb:
Di zaman
modern abad ke-21 saat ini dengan berbagai persenjataan modern dan alat tempur
yang canggih, mulai dari senjata nuklir, roket, peluru kendali, dan
lain-lainnya, maka senjata Trisula Weda mungkin bukanlah senjata dalam arti
harafiah, tetapi adalah senjata dalam arti kiasan, tiga kekuatan yang mebuat
seorang Pemimpin disegani segenap Rakyatnya. Bisa saja itu adalah tiga
sifat-sifat sang Pemimpin, seperti: Benar, Lurus, Jujur (bener, jejeg, jujur)
seperti yang diungkapkan dalam tembang-tembang Ramalan Jayabaya.
Demikian
pula tentang sosok sang Pemimpin yang digambarkan sebagai Satriya Piningit,
bukanlah seseorang yang tiba-tiba muncul, tetapi Ia adalah seorang Pemimpin
Indonesia yang sifatnya tidak mau menonjolkan diri, tetapi Ia bekerja tanpa
pamrih, menyumbangkan tenaga dan pikirannya bagi kemajuan bangsa dan negara.
Sudah ada langkah-langkahnya yang nyata yang dapat ditelusuri dalam
kehidupannya sehari-hari. Bisa saja Ia akan terpilih dalam Pilpres 2009 ini,
atau mungkin juga dalam periode Kepemimpinan Indonesia pada periode berikutnya
untuk mengantarkan Indonesia kepada Cita-cita para Pendiri Bangsa sebagaimana
tercantum dalam Mukadimah UUD 1945, yaitu negeri yang aman, makmur, adil dan
sejahtera bagi segenap Rakyat Indonesia.
=> Juan
Paul Valdez
Dia
meramalkan satu negara terpadat di Asia Pacific dibawah garis tengah
(Indonesia?) akan terjadi revolusi besar, 20 tahun setelah kedua kalinya perang
besar, 33 tahun kemudian akan terjadi revolusi kedua yang akan digantikan
seorang boneka. Boneka ini akan memimpin selama 1 tahun dan akan digantikan
dengan damai oleh seorang yang keras. 3 bulan (akhir tahun 1999?) setelah
pemimpin baru ini memimpin, negara ini yang sudah bernapas dalam lumpur akan
semakin tengelam dan akan terjadi revolusi ketiga yang sangat-sangat berdarah.
Pada revolusi ketiga ini akan langsung bersambung dengan Perang Besar ketiga.
Dan 16 tahun kemudian revolusi keempat akan berlangsung damai.
Dia
mengambarkan, pada revoulusi pertama, 20 tahun setelah perang besar, akan
terbunuh 500.000 orang yang bukan asli dari negara itu dan 25 wanita akan
diperkosa. Pada revolusi kedua akan terdapat 500 orang terbunuh yang bukan asli
dari negara itu dan akan ada 250 wanita yang diperkosa. Pada revolusi ketiga
akan tedapat 500.500 (lima ratu ribu lima ratus) orang yang terbunuh bukan asli
dari negara itu dan akan ada 2500 wanita yang akan diperkosa.
Perang ketiga Besar akan mulai tahun 00 (mungkin tahun 2000 yg dimaksud). Dimulai dengan terbunuhnya seorang presiden di negara Timur Tengah. Tapi perang besar ini akan menjadi besar sekali setelah 2 tahun terjadi perperangan di Timur Tengah karena Negara besar di Utara (Amerika?/Rusia? atau keduanya?) akan ikut campur dalam perperangan ini setelah negaranya banyak terjadi ledakan mobil dan ledakan bunuh diri yang dilakukan oleh orang-orang dari negara Timur Tengah ini. Perang ini akan melibatkan 125 negara didunia dan akan berlangsung 9 tahun.
Perang ketiga Besar akan mulai tahun 00 (mungkin tahun 2000 yg dimaksud). Dimulai dengan terbunuhnya seorang presiden di negara Timur Tengah. Tapi perang besar ini akan menjadi besar sekali setelah 2 tahun terjadi perperangan di Timur Tengah karena Negara besar di Utara (Amerika?/Rusia? atau keduanya?) akan ikut campur dalam perperangan ini setelah negaranya banyak terjadi ledakan mobil dan ledakan bunuh diri yang dilakukan oleh orang-orang dari negara Timur Tengah ini. Perang ini akan melibatkan 125 negara didunia dan akan berlangsung 9 tahun.
Ledakan
besar buatan manusia (nuklir?) akan hanya terjadi 5 kali dalam sejarah yang
pada akhirnya akan membunuh 30 juta orang total dan
semuanya hanya terjadi di Asia. Kita sudak menyaksikan 2 kali diledakan di Jepang. Dan akan ada 3 kali lagi.
semuanya hanya terjadi di Asia. Kita sudak menyaksikan 2 kali diledakan di Jepang. Dan akan ada 3 kali lagi.
Malaysia
akan menjadi satu dengan Indonesia karena dijajah oleh negara besar itu juga.
Selama 15 tahun Indonesia dan Malaysia akan digabung dijadikan satu dan dijajah
negara raksasa ini. Akan terbunuh total 21.000.000 warga asli yang sebagian
besar dari Indonesia. Keadaan akan sangat sangat brutal karena akan banyak
penyakit yang disebar lewat udara disemburkan lewat burung yang terbuat dari
besi.
Sejarah
terhitam dalam negara yang dijajah ini akan merubah wajah negara ini selamanya.
Setelah 15 tahun dijajah, negara ini akan akhirnya dipimpin oleh seorang yang
bukan asli (orang
Tionghoa?) dan pemimpin ini melakukan revolusi keempat mengeluarkan
penjajah dengan damai. Akan hanya ada 20 orang yang akan terbunuh dalam
revolusi damai ini.
Pemimpin
baru ini akan memimpin selama 12 tahun. Seorang pemimpin berkulit sangat gelap
akan mengantikannya membawa negara ini menjadi negara contoh teladan di Asia.
Dia akan memimpin selama 8 tahun dan akan digantikan oleh seorang yang sangat
keras berdarah bangsawan. Negara mengalami sedikit kemunduran selama 4 tahun
masa kepemimpinannya dan akan digantikan oleh seorang bukan asli negara itu
kembali, segala menjadi baik dan negara ini akan dibagi menjadi 8 negara bagian
dan masing-masing nantinya akan dipimpin oleh gubenur gubenur untuk setiap
negara bagian dan satu presiden itu.
=> Cepot-Repot-Kolot
1.
Masa Cepot Antara Tahun 2010-2020
Indonesia
berada di masa transisi krusial, Dimana terjadi perubahan besar di dunia
berkenaan dengan Revolusi Teknologi Informasi. Krisis identitas kebangsaan
terjadi, Nilai2 tradisional, Nilai Liberalisme Barat, Nilai Sosialisme bahkan
komunisme, dan Nilai2 Islam saling tarik menarik keras. Indonesia mengikuti
pusaran pertempuran dunia antara dua idelogi yang sedang tarik menarik yaitu
idelolgi Liberalisme dan Idelogi Islam. Isu terorisme, kebangkitan Islam
menjadi suatu hal yang lumrah dan menjadi bahas yang panas sampai ke dunia
maya/internet.
Masa Cepot, akan banyak kejadian besar yang menimpa dunia dan Indonesia dari isu terorisme hingga sampai perang opini di segala bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam masyarakat akibat pergesekan dua idelogi yang sedang panas2nya tersebut, namun belum sampe kepada perang saudara walaupun di dunia perang Irak,Afghanistan, Pakistan masih terus bergelolak.
Masa Cepot, akan banyak kejadian besar yang menimpa dunia dan Indonesia dari isu terorisme hingga sampai perang opini di segala bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam masyarakat akibat pergesekan dua idelogi yang sedang panas2nya tersebut, namun belum sampe kepada perang saudara walaupun di dunia perang Irak,Afghanistan, Pakistan masih terus bergelolak.
2.
Masa Repot Antara Tahun 2020-2050
Masa ini
merupakan masa yang benar2 membuat repot Indonesia karena benturan2 kepentingan
antar kelompok terutama yang membawa nilai2 nasionalisme, Liberalisme dan Nilai
Islam sudah mencapai puncaknya terjadi perang saudara yang besar yang banyak
memakan korban, Trend ini mengikuti dunia dimana satu ideology mengalami banyak
penguatan dan satu idelogi mengalami penurunan terus menerus dari tahun 2000.
Masa Repot di tandai pula munculnya tokoh2 baru Indonesia yang mempengaruhi pemikiran dunia yang berasal dari Neo-liberalisme (yang memperbaharui nilai2 liberalisme lama) dan dari Neo-Islam (yang membawa kemurnian nilai2 Islam sebagaimana zaman Khulafaur Rasyidin)
Masa Repot di tandai pula munculnya tokoh2 baru Indonesia yang mempengaruhi pemikiran dunia yang berasal dari Neo-liberalisme (yang memperbaharui nilai2 liberalisme lama) dan dari Neo-Islam (yang membawa kemurnian nilai2 Islam sebagaimana zaman Khulafaur Rasyidin)
3.
Masa Kolot Antara Tahun 2050-2850
Inilah zaman
keemasan dunia dimana hanya ada satu pemerintahan, satu Undang Undang dan satu
Kepemimpinan dan satu Wilayah Dunia. Dimana fase2 kritis yang terjadi tahun
2000 di Indonesia sudah melebur dengan permasalahan2 dunia. Perintisan terjadi
awal 2050 dan terus mengalami pergolakan dan peperangan hingga tahun 2300 mencapai
masa keemasan hingga terus menurun hingga tahun 2850, masa pasca 2850 inipun
terjadi Armageddon (Perang Dunia yang melibatkan wilayah2 yang ingin bebas dari
imperium) yang sangat besar hingga burung dan lalat pun tak bisa luput dari
terpaan senjata modern. Pasca Armageddon zaman ini manusia kembali ke zaman
batu. Pedang dan kuda seperti waktu ribuan tahun yang lalu kembali terjadi.
Sekian post
saya mengenai Prediksi Mengerikan Tentang Indonesia. Semoga
bermanfaat..
» JANGAN LUPA LIKE N
Komentarnya Yeach...