بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيم
Dikutip : Toto Tasmara
Dajjal Merupakan
Simbol Setan ~ Sebagaimana
pembahasan tentang iman yang kita berikan makna sebagai keberpihakan yang penuh
(kaffah) kepada Allah dan Rasul-Nya seraya menafikan seluruh ajaran setan yang menjadi
musuh kita (al-Baqarah: 208) maka
kita menafsirkan setan sebagai sebuah ideologi Dajal yang akan membongkar dan
memalingkan wajah batin keberpihakkan kita kepada Allah dan Rasul-Nya tersebut.
Dengan
kata lain, ada satu gerakan yang sangat besar saat ini yang saya sebut dengan
istilah "gerakan kafirisasi". Bila berapa dekade yang lalu kita
mengenal istilah zionisme maka saat ini sejalan dengan globalisasi, kita
berhadapan dengan ideologi kafirisasi yang disebut dengan neo-zionisme sebuah
ideologi yang ingin menciptakan tatanan dunia global yang sekuler dan terlepas
sama sekali dari ajaran agama yang mereka anggap sebagai kepalsuan, racun, dan dogmatis-fundamentalis.
Di
mana-mana mereka akan membuat keguncangan, keresahan, dan rasa bimbang di hati
umat beragama melalui gerakan yang saya istilahkan dengan "gerakan 7
F", yaitu menghancurkan kekuatan finansial (Financial) umat Islam, merusak
pola makan (f'ood), menciptakan adu domba atau perpecahan di kalangan umat
beragama maupun di dalam tubuh umat Islam (friction), menyebarkan cara berpikir
bebas (freethought), menebarkan ideologi yang membebaskan manusia dari tata
cara pemikiran agamis (freedom of religion), menguasai film, TV, dan media
massa (film), menumbuhkan dan menggoda masyarakat agar berbudaya dan bersikap
mengikuti millah mereka (fashion/life style), membuat beberapa aliran mistik
untuk menghancurkan agama (faith, sect, occultism, dll.), menumbuhkan rasa
kecewa (frustrasion), dan lain-lain.
Gerakan
konspirasi mereka telah membuat carut-marut dan tercabiknya wajah kaum
beragama, utamanya umat Islam. Mereka menuduh umat Islam sebagai fundamentalis,
ekstremis, dan tiran. Bahkan, Huntington dengan jumawa (berani) mengatakan
bahwa musuh Barat setelah Rusia hancur adalah Islam. Lantas, informasi apalagi
yang mampu menggugah dan
menggedor umat Islam bahwa dirinya sedang dijadikan sasaran tembak kaum dajal? Bukankah
setiap saat kita berdoa, "Allahumma
inni a'udzubika min fitnatil Masihid Dajjal," (Ya Allah aku berlindung kepadamu dari fitnah Masihud-Dajjal).
Tetapi, sungguh nelangsa jiwa karena kita mengucap tanpa mengetahui apa maknanya.
Dalam pembahasan ini telah dijelaskan bahwa al-Masih adalah orang yang
diberkati, yang diurapi, yang dibasuh kepalanya atau ditafsir sebagai bentuk
"kesucian", sedangkan Dajal diartikan sebagai penipu, penjahat, atau gerakan
kafirisasi.
Sehingga al-Masih ad-Dajal diartikan sebagai gerakan para penipu
yang berpura-pura membela kesucian. Gerakan anti-agama yang berwajah lembut. Benarlah
apa yang difirmankan Allah SWT :
"Dan, apabila perkataan telah jatuh atas
mereka, Kami keluarkan Dabbah (sejenis binatang melata) dari bumi yang akan
mengatakan kepada mereka bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada
ayat-ayat Kami." (an-Naml: 82)
Dabbah
atau binatang melata tersebut tidak lain adalah ideologi kafirisasi atau
gerakan konspirasi yang selama ini terselubung (under-ground 'bawah tanah')
akan muncul dengan terang-terangan menantang umat Islam agar mengikuti millah
atau tata cara budaya mereka (al-Baqarah:
120). Dalam situasi seperti ini, kunci untuk menghambat gerakan mereka
adalah kesatuan umat, satu komando, satu gerakan, dan satu visi, yaitu
menanamkan satu etos perjuangan di dada setiap pribadi muslim untuk memenangkan
Islam (at-Taubah:33, al-Fath:28;
ash-Shaff:9).
Sudah
saatnya semua pihak memikirkan tantangan yang semakin menggila dari kaum
dajalis ini dengan cara mempersatukan kekuatan seraya membuat garis yang tegas,
mana kawan mana lawan. Sebagaimana firman-Nya:
"Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu
ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena)
mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudaratan bagimu. Mereka menyukai
apa yang menyusahhanmu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang
disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi...." (Ali Imran: 118)
Harus
ditanamkan sejak dini kepada putra-putri kita, bahkan harus dijadikan satu etos
kultural bahwa yang dimaksudkan dengan seorang muslim adalah "seorang yang
berpihak kepada Allah dan Rasul-Nya, dan memunyai misi untuk memenangkan agama
Islam semata-mata" (at Taubah: 33;
al-Fath: 28; ash-Shaff: 9). Dengan definisi ini, jelaslah bahwa siapa pun
yang bergabung dengan kelompok atau harakah yang tidak melandaskan dirinya
untuk izzul Islam wal-muslimin (kejayaan Islam dan umatnya) adalah kehohongan
yang nyata.
Harus
ditanamkan satu kesadaran bahwa memperjuangkan kejayaan Islam dan umatnya
adalah bagian dari darah daging seorang muslim, merupakan bagian dari jati
dirinya. Karena, begitu seseorang mengaku sebagai muslim, dia adalah pejuang
Allah, partisan yang sekujur tubuhnya, mulai dari ujung rambut sampai ujung
kakinya, dari relung jiwanya sampai bentuk wadag jasmaninya, dicelup,
(di-sibghah) dengan semangat perjuangan. Jiwa muru'ah-nya hanya mempunyai satu
moto perjuangan, "isy kariman au mut syahidan" yang artinya menjadi
muslim sejati atau mati sebagai syuhada, atau dalam bahasa Inggrisnya, be a
good muslim or die as fighter.
Lihatlah
sekitar kita. Hidup tidak lain adalah sebuah pertarungan. Manusia yang berjiwa
kardus akan segera tersingkir dari derap perjalanan peradaban ini. Hanya
manusia yang tangguh yang jiwanya telah dicelup (sibghah) mahabbah lillah
(kecintaan kepada Allah) yang dapat berdiri tegar meraup debu-debu perjuangan.
Hanya manusia yang hatinya dibalut iman, rohnya membara disulut jihad yang
pantas menghadang segala tantangan musuh. Gantilah kelewangmu dengan kecerdasan
pikiranmu yang paling tajam. Buanglah anak-anak panah dan ganti dengan zikirmu
yang paling merasuk di hati agar waspadalah jiwa menyimak gerak musuh sekecil
apa pun langkah mereka.
Sebagaimana
kerinduanku kepadamu semua bahwa ilmu yang kita peroleh ini bukanlah sebagai
pajangan untuk memenuhi perpustakaan, melainkan sebagai penyulut ruhul jihad,
menebar iman dengan cinta, menggubah dunia dengan prestasi, menjadikan hidup
penuh arti. Apalah artinya ilmu tanpa amal, bagaikan gelas tanpa isi.
Sebaliknya, apalah artinya mempunyai gelas, bila diisi dengan racun. Hadapkan
wajah batinmu untuk menghadang segala durjana. Walau fitnah mendera, sejuta
cibir mencemooh, dan segudang fitnah mendera-dera, janganlah surut. Karena
kiprah para mujahid dakwah bukan meminta puji dan tepukan manusia, tidak juga
untuk mencari imbalan duniawi, melainkan menggapai cinta Ilahi Rabbi.
Engkau
sungguh mengetahui, betapa siksa, cerca, dan penjara telah membelenggu diriku.
Hidup terpuruk dalam kemiskinan dan diterpa oleh segala fitnah karena mengambil
risiko untuk berdakwah. Tetapi, bagi kita tidak ada kata "berhenti".
Tempat perhentian seorang mujahid, hanyalah kematian yang menjadi pintu awal
kebahagiaan abadi. Laungkan soneta perjuangan yang akan menebar kasih penyubur
hidup alam semesta. Abaikan segala fitnah dan cemooh kaum durjana, selama
dadamu sarat dengan cinta, katakan kepada mereka:
"Wahai dunia, robek dan cabiklah
dadaku
Lumat dan sirnakan jasadku
Tetapi engkau tak akan pernah
Memperoleh imanku
Tebarkanlah sejuta duri fitnah
Yang menguak hati penuh nanah
Tak akan aku menjadi gelisah
Karena cintaku telah tumpah
Menggapai Marhamah
Isy kariman au mut syahidan!"
Lihatlah
di hadapanmu, betapa jelasnya kemunafikan manusia. Nuraninya telah kering dari
siraman air surgawi. Jiwanya telah tergadai kepada dunia. Bahkan, dengan gagah
berani mereka mencampakkan rasa malu, membutakan mata hatinya seraya menjual
martabat dan harga dirinya demi dunia. Dia tenggelam dalam debu dunia yang
menderu dan mendera. Mereka mengaku muslim, tetapi jauh dari sikap dan perilaku
yang Islami. Mereka mengaku muslim, tetapi berbudaya dan berpolitik di atas
fondasi dan semangat yang tidak dinaungi bayangan Al-Qur'an sama sekali. Bahkan,
mereka melakukan "akrobatik intelektual" untuk mencari alasan-alasan
yang tidak disadarinya justru sedang memperkuat tatanan masyarakat jahiliah.
Kuat secara intelektual, tetapi bobrok secara moral!.
Untuk
lebih jelasnya silahkan anda dowload sendiri dengan mengklik link dibawah ini.
Dajjal Simbol
Setan
NB : Jika link download diatas tidak berfungsi silahkan tinggalkan
komentar di form komentar dibawah ini agar secepatnya dapat diperbaiki.
OK
SOB.....Sekian posting saya mengenai DajjalMerupakan Simbol Setan.
Semoga
bermanfaat.....!!
» JANGAN LUPA LIKE N
Komentarnya Yeach...