Dengan bisa merawat dan menjaga baterai laptop, maka anda juga akan lebih diringankan dalam hal perawatan laptop atau baterai. Coba bayangkan saja jika baterai laptop atau notebook anda mengalami kerusakan (misalnya drop), maka anda harus menyediakan biaya ekstra untuk memperbaiki baterai laptop tersebut, bahkan tidak menutup kemungkinan harus membeli baterai baru.
Berikut ini beberapa cara merawat dan menggunakan laptop atau notebook agar
baterainya lebih awet dan tahan lama :
1. Untuk pertama kali menggunakan,
usahakan mengisi (charger) baterai sampai penuh, sekitar 3-4 jam.
2. Jika anda akan meninggalkan dan
tidak menggunakan laptop untuk jangka waktu lama lepaskan saja baterai laptop.
3. Usahakan mematikan laptop ketika
sedang melakukan recharger laptop
4. Setelah proses charger penuh, dengan
ditandai indikator charger mati, maka sebaiknya mencabut kabel charger dari
stop kontak
5. Jangan menggunakan komputer pada
saat baterai sedang di charger
6. Gunakan charger bawaan dari laptop,
kalo terpaksa menggunakan charger lain, pastikan tegangan dan daya yang
digunakan sama dengan yang aslinya.
7. Setting tampilan monitor agar
tampilannya lebih redup, tetapi masih enak di mata, agar penggunaan baterai
lebih awet.
8. Buka aplikasi seperlunya, agar
penggunaan daya juga awet. Jika terlalu banyak aplikasi, maka penggunaan daya
juga akan semakin banyak.
9. Jika terpaksa akan menggunakan
laptop anda dalam jangka waktu lama, dan ditempat bekerja tersedia sumber
listrik, maka lebih baik lepas saja baterainya dan gunakan langsung adaptor
untuk memasok tenaga listrik. Lebih bagus jika ditambahkan UPS.
10. Hindari menguras daya baterai sampai
kosong.
Tidak seperti baterai jenis lama,
baterai Li-ion tidak perlu dikosongkan sampai benar-benar kosong sebelum diisi
ulang. Pada kenyataannya, menguras baterai secara berkala akan merusakkan
baterai itu sendiri. Hasilnya adalah penurunan kinerja baterai. Usahakan mengisi
ulang saat kondisi baterai tinggal 10% atau 20%
11. Kalibrasi baterai laptop/notebook
Terkadang baterai tidak mau terisi
penuh sampai 100%. Baru sampai 80% atau 99% tiba-tiba sudah berhenti, tidak mau
isi ulang lagi. Ini pertanda untuk melakukan kalibrasi baterai agar meterannya
sesuai dengan kapasitasnya. Caranya, kosongkan baterai sampai laptop mati dan
isi ulang sampai penuh. Disarankan melakukan kalibrasi setiap 30 kali isi
ulang.
12. Pertimbangkan untuk mencabut baterai
Saat bekerja dengan lebih banyak waktu
dekat sumber listrik AC, pertimbangkan untuk melepas baterai dari notebook.
Dengan mencopot baterai dan mengandalkan pasokan listrik dari sumber arus
bolak-balik (AC), Anda memiliki dua keuntungan. Pertama, menjaga angka isi
ulang. Seandainya Anda tidak melepas baterai, tentu baterai akan terpakai dan
terisi ulang. Kedua, temperatur baterai lebih rendah karena tidak menerima
panas baik dari notebook atau dari proses isi ulang. Disarankan baterai diisi
sampai 40% jika ingin dilepas dan ditaruh dalam jangka waktu lama.
Demikian
tadi cara mudah dalam menjaga kondisi baterai laptop agar lebih awet dan tahan lama. Semoga
bermanfaat dan terima kasih
» JANGAN LUPA LIKE N Komentarnya Yeach...