Menurut
IAI (2004), “Tujuan laporan keuangan
adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja,
serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah
besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan yang
disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai.
Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin
dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum
menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu, dan tidak
diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan. Baca juga mengenai
Akuntansi dan Laporan Keuangan.
Laporan
keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship),
atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
Pemakai yang ingin menilai apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban
manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi;
keputusan ini mungkin mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual
investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau
mengganti manajemen”.
Fraser
dan Ormiston yang diterjemahkan oleh Setyautama, S. (2004) mendefinisikan, “Tujuan
pemakai laporan keuangan adalah untuk mengetahui dan menafsirkan informasi
untuk menjawab pertanyaan berikut:
-
Apakah investasi memberikan hasil yang menarik ?
-
Seberapa besar risiko dalam investasinya ?
-
Apakah perusahaan yang ada harus dibubarkan ?
-
Cukupkah arus kas untuk membayar bunga dan pokok pinjaman perusahaan ?
-
Apakah perusahaan memberikan kesempatan kerja, perkembangan, dan keuntungan untuk
karyawan ?
-
Bagaimana daya saing dengan lingkungan ?
-
Apakah perusahaan punya prospek yang baik terhadap pelanggan ?
Laporan
keuangan dan data lain yang disajikan perusahaan dapat memberikan jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan di atas ”.
Semoga
bermanfaat..
» JANGAN LUPA LIKE N
Komentarnya Yeach...