Metode pengambilan keputusan dengan AHP pertama kali dikembangkan
pada tahun 1980, oleh Thomas L. Saaty dalam bukunya Analytic Hierarchy
Process. AHP itu sendiri adalah merupakan proses dalam pengambilan
keputusan dengan menggunakan perbandingan berpasangan (Pairwise Comparisons)
untuk menjelaskan faktor evaluasi dan faktor bobot dalam kondisi multi
faktor. Dengan demikian AHP digunakan manakala keputusan yang akan diambil
melibatkan banyak faktor, dimana pengambil keputusan mengalami kesulitan dalam
membuat bobot setiap faktor tersebut.
Pengertian Sistem Penunjang Keputusan
Pada sekitar tahun 1960-1970, Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support System) mulai diper kenalkan. Sistem Penunjang Keputusan dirancang untuk mengembangkan efektivitas dan produktivitas dari para manajer dan kaum profesional. SPK adalah suatu sistem interaktif yang sering digunakan oleh para individu yang mem punyai pengalaman minim dengan komputer dan meto de analisis. Sistem ini juga mencakup berbagai jenis sistem, perangkat dan teknologi dalam pengembangan suat suatu organisasi. SPK dipakai untuk membantu decision maker dalam pengambilan keputusan sehingga keputusan yang dihasilkan menjadi tepat sasaran dan betul - betul berguna bagi organisasi.
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
A. Pengertian perencanaan
Perencanaan merupakan suatu aktivitas yang bertujuan dan dinamis yang berkenaan dengan pencapaian tujuan yang diinginkan. Dalam definisi lain Perencanaan dijelaskan sebagai suatu proses menentukan sasaran yang ingin dicapai, tindakan yang seharusnya dilaksanakan, bentuk organisasi yang tepat untuk mencapainya dan SDM yang bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan.
Berpijak dari pengertian di atas, dapat dinyatakan bahwa fungsi perencanaan memiliki empat tujuan pentin. Yakni (1) mengurangi atau mengimbangi ketidakpastian dan perubahan-perubahan di masa mendatang; (2) memusatkan perhatian pada pencapaian sasaran; (3) memastikan proses pencapaian tujuan dapat terlaksana secara efisien dan efektif, serta (4) memudahkan pengawasan.
Manager Dalam Kegiatan Manajemen
1. MANAJER SEBAGAI PELAKSANA MANAJEMEN
A. PERAN MANAJER DALAM ORGANISASI
Pengertian Manajer adalah orang yang melakukan kegiatan manajemen, Lebih lengkap lagi manajer adalah individu yang bertanggung jawab secara langsung untuk memastikan kegiatan dalam sebuah organisasi dijalankan bersama para anggota dari organisasi (Ernie&Kurniawan,2005)
Langganan:
Postingan (Atom)