Selain itu,
umat muslim Rohingya seperti terpenjara di tempat kelahirannya sendiri. Mereka
tidak bisa bebas bepergian ke mana pun. Meskipun hanya ingin ke kota tetangga
saja, pihak militer selalu meminta surat resmi. Saat ini, sekitar 200 ribu
Muslim Rohingnya terpaksa tinggal di kamp pengungsi seadanya di Bangladesh.