Apa Bahaya dari Virus Stuxnet
di Komputer Kita ?
~ Pada postingan ini saya akan membagi
informasi mengenai apa bahaya virus stuxnet di komputer ?, gejala atau efek dari virus
stuxnet, file worm dari stuxnet dan model penyebaran virus stuxnet. Hampir
semua perusahaan antivirus menempatkan Stuxnet sebagai ancaman masa depan dunia
yang bisa memicu perang dunia maya. Bagaimana tidak, virus stuxnet ini
punya kemampuan menyusup ke mesin industri dan berpotensi mengacau fasilitas
penting yang dikenadalikan pembuatnya dari jarah jauh. Kasus terakhir adalah serangan Stuxnet ke fasilitas nuklir Iran.
Namun, di samping menembus keamanan platform berbasis SCADA buatan Siemens yang biasa digunakan di mesin-mesin industri, virus Stuxnet juga dilaporkan menyerang komputer berbasis Windows. Perusahaan solusi keamanan dari Indonesia, Vaksincom, mencatat serangan Stuxnet ke komputer pribadi berbasis Windows Vista dan Windows 7. Serangan ini dapat menyebabkan komputer menjadi tidak berfungsi normal dan yang pasti bakal mengganggu kegiatan penggunanya. Belum lagi, kalau malware (malicious software) atau software berbahaya ini mengacak-acak data atau mencuri informasi penting dari komputer Anda. Nah, sebelum menyesal karena terlambat mengenali infeksi malware ini, ketahui tanda-tandanya.
Gejala &
Efek Virus Stuxnet
Beberapa
gejala yang terjadi jika komputer Anda sudah terinfeksi Stuxnet yaitu :
=>Install
driver baru (replace driver lama) Saat Worm Stuxnet sudah menginfeksi, worm
akan mencoba menghapus drive dari Realtek atau Jmicron dan menggantinya dengan
driver yang baru versi worm Stuxnet. Stuxnet menginstall driver menggunakan 2
file virus yaitu : MRXCLS.SYS dan MRXNET.SYS.
=>Mematikan
aktivitas Print Share Worm menginjeksi file spoolsv, sehingga aktivitas print
(cetak data) menjadi terhenti. Komputer yang terinfeksi tidak akan bisa
melakukan print. Sebagai ganti dari aktivitas print tersebut worm membuat 2
file yaitu :
=>C:-WINDOWS-system32-winsta.exe
(file utama worm Stuxnet)
=>C:-WINDOWS-system32-wbem-mof-sysnullevnt.mof
=>Low
Disk Space Akibat dari aktivitas print yang terus dipaksakan, membuat file
Winsta akan terus membengkak sehingga membuat space hardisk anda menjadi habis
dan tentunya akan mendapat sebuah peringatan Low Disk Space dari sistem
Windows.
=>Tidak
bisa menyimpan data atau menjalankan program tertentu. Karena file Winsta yang
bertambah besar dan membuat space harddisk anda berkurang, menyebabkan anda
tidak bisa menyimpan data. Selain itu program/aplikasi pun tidak bisa
dijalankan karena membutuhkan cache (ruang penyimpan) yang semuanya dihabiskan
oleh file Winsta yang membengkak.
=>Membuat
komputer hang/lambat dan bahkan koneksi jaringan menjadi terputus. File sistem
Windows yang akan menjadi sasaran injeksi worm Stuxnet yaitu :
=>C:-WINDOWS-system32-svchost.exe
(file sistem yang berhubungan dengan koneksi jaringan, dengan menginjeksi akan
membuat jaringan terputus)
=>C:-WINDOWS-system32-lsass.exe
(file sistem yang berhubungan dengan aktivitas komputer, dengan menginjeksi
akan membuat komputer hang/lambat).
=>Melakukan
koneksi ke Remote Server Worm Stuxnet melakukan koneksi ke Remote Server untuk
melakukan pengiriman informasi yang dibutuhkan pada Remote Server. Remote
Server yang digunakan yaitu :
=>http://www.premierfutbol.com
=>http://www.todaysfutbol.com
=>Membuat
file Scheduled Task Cara yang sama dilakukan oleh Conficker, worm Stuxnet juga
membuat file scheduled task agar dapat aktif dan menginfeksi komputer.
File Worm
Stuxnet
=>Saat
worm Stuxnet dijalankan, worm akan menginjeksi beberapa file sistem Windows
yaitu :
=>C:-WINDOWS-system32-lsass.exe
=>C:-WINDOWS-system32-svchost.exe
=>C:-WINDOWS-system32-spoolsv.exe
=>Selain
itu juga membuat 2 file driver yaitu :
=>C:-WINDOWS-system32-driver-mrxcls.sys
=>C:-WINDOWS-system32-driver-mrxnet.sys
=>Dan
beberapa file konfigurasi yaitu :
=>C:-WINDOWS-inf-oem6c.pnf
=>C:-WINDOWS-inf-oem7a.pnf
=>C:-WINDOWS-inf-mdmeric3.pnf
=>C:-WINDOWS-inf-mdmcpq3.pnf
=>Serta
2 file yang lain yaitu :
=>C:-WINDOWS-system32-KERNEL32.DLL.ASR.xxx
atau SHELL32.DLL.ASR.xxx
=>C:-addins-DEFRAG[angka_acak].TMP
=>Selain
itu membuat file schedule task yaitu :
=>C:-WINDOWS-Tasks-At1.job
=>Saat
menginfeksi file spoolsv.exe, worm membuat 2 file kembali yaitu :
=>C:-WINDOWS-system32-winsta.exe
(file inilah yang jika aktif akan semakin mengembang / membengkak ukurannya)
=>C:-WINDOWS-system32-wbem-mof-sysnullevnt.mof
=>Selain
itu pada removable disk/drive akan membuat beberapa file yaitu :
=>Autorun.inf
=>Copy
of Shortcut.lnk
=>Copy
of Copy of Shortcut.lnk
=>Copy
of Copy of Copy of Shortcut.lnk
=>Copy
of Copy of Copy of Copy of Shortcut.lnk
=>~WTR[angka_acak].tmp
=>~WTR[angka_acak].tmp
Modifikasi
Registry Oleh Stuxnet
Beberapa
modifikasi registry yang dilakukan oleh worm Stuxnet yaitu dengan menambahkan
beberapa registry antara lain sebagai berikut :
=>HKEY_LOCAL_MACHINE-SYSTEM-CurrentControlSet-Services-MRxCls
=>HKEY_LOCAL_MACHINE-SYSTEM-CurrentControlSet-Services-MrxNet
=>HKEY_LOCAL_MACHINE-SYSTEM-ControlSet001-Services-MrxNet
=>HKEY_LOCAL_MACHINE-SYSTEM-ControlSet001-Services-MRxCls
=>HKEY_LOCAL_MACHINE-SYSTEM-CurrentControlSet-Enum-Root
=>LEGACY_MRX
HKEY_LOCAL_MACHINE-SYSTEM-CurrentControlSet-Enum
=>Root-LEGACY_MRXNET
HKEY_LOCAL_MACHINE-SYSTEM-ControlSet001
=>Enum-Root-LEGACY_MRXCLS
HKEY_LOCAL_MACHINE-SYSTEM
=>ControlSet001-Enum-Root-LEGACY_MRXNET
Metode
Penyebaran Virus Stuxnet
Beberapa
cara worm Stuxnet melakukan penyebaran yaitu sebagai berikut :
=>Removable
drive / disk Metode ini adalah metode yang umum dilakukan oleh para pengguna
komputer. Worm (memanfaatkan celah autoplay) membuat beberapa file agar menginfeksi
komputer yaitu :
=>Autorun.inf
=>Copy
of Shortcut.lnk
=>Copy
of Copy of Shortcut.lnk
=>Copy
of Copy of Copy of Shortcut.lnk
=>Copy
of Copy of Copy of Copy of Shortcut.lnk
=>~WTR[angka_acak].tmp
=>~WTR[angka_acak].tmp
Selain
itu, dengan memanfaatkan celah keamanan MS10-046 (Windows Icon handler) maka
file shortcut/LNK akan langsung dieksekusi pada saat drive tersebut diakses. Jaringan
Metode ini dengan memanfaatkan celah keamanan dari sistem Windows yaitu :
=>MS08-067
(Windows Server Service), seperti hal-nya Conficker memanfaatkan celah ini
dengan melakukan akses C$ dan ADMIN$
=>MS10-061
(Windows Print Spooler), memanfaatkan printer sharing worm menginfeksi pengguna
komputer yang mencoba akses ke printer server.
Semoga bermanfaat..