Informasi
akuntansi merupakan informasi kuantitatif dalam bentuk moneter yang
menjelaskan kondisi keuangan suatu entitas yang ingin disampaikan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan yang berada di luar ataupun di dalam perusahaan
tersebut. Informasi akuntansi adalah informasi yang disediakan melalui
pelaporan keuangan dan berbagai penjelas yang digunakan sebagai laporan.
Informasi akuntansi bermanfaat bagi perusahaan dalam mempengaruhi pihak-pihak
yang berkepentingan dalam mengambil keputusan.
Informasi akan bermanfaat
apabila mempunyai nilai serta dapat digunakan dan dipercaya oleh para pemakai
informasi tersebut. Dalam Suwardjono (2003), informasi dikatakan mempunyai
nilai (kebermanfaatan keputusan) apabila informasi tersebut :
=>Menambah pengetahuan pembuat
keputusan tentang keputusannya di masa lalu, sekarang atau masa depan.
=>Menambah keyakinan para pemakai
mengenai profitabilitas terealisasinya suatu harapan dalam kondisi
ketidakpastian.
=>Mengubah keputusan atau perilaku
para pemakai.
Sudah selayaknya
suatu perusahaan menyediakan informasi akuntansi dalam laporan keuangannya
sebagai informasi yang berkualitas, yang dapat dipercaya dan diandalkan.
Sesuai dengan
pernyataan dalam Standar Akuntansi Keuangan, manajemen menetapkan kebijakan
untuk memastikan bahwa laporan keuangan menyajikan informasi yang sedemikian
rupa sehingga memberikan informasi yang relevan, andal, dapat dibandingkan dan
dapat dipahami.
Informasi yang
relevan, andal, dapat dibandingkan dan dapat dipahami ini menjadi karakteristik
kualitatif laporan keuangan, seperti yang tertuang dalam kerangka dasar
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan juga Standards of Financial
Accounting Concept No. 2 Qualitative Characteristics of Accounting
Information (SFAC). Penjelasan mengenai relevan, keterandalan, dapat
dibandingkan, dan dapat dipahami adalah sebagai berikut :
=>Relevan :
Informasi yang relevan adalah informasi
yang mempunyai nilai prediksi, umpan balik serta ketepatan waktu, yang mampu
membantu para pemakai informasi dalam mengambil keputusan ekonomi berdasarkan
hasil dari evaluasi kejadian di masa lalu, masa kini, dan masa depan.
=>Keterandalan
:
Informasi yang andal yaitu kualitas
informasi yang mampu memberikan keyakinan bahwa informasi tersebut benar atau
valid, dapat dipercaya dan diandalkan. Dimana kualitas tersebut mengandung
nilai ketepatan dalam penyajian, yaitu disajikan sesuai dengan kenyataan yang
sebenarnya secara wajar, bersifat netral yaitu tidak berpihak pada kelompok tertentu
atau hanya untuk memenuhi kepentingan kelompok tertentu, dan bebas dari pengertian
yang menyesatkan atau kesalahan material.
=>Dapat
dibandingkan :
Informasi yang mempunyai daya banding
adalah informasi yang dapat dibandingkan secara antar periode (Parawiyati,
1997). Ini dilakukan untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi keuangan,
kinerja, serta perubahan posisi keuangan secara relatif.
=>Dapat
dipahami :
Dapat dipahami yaitu kemampuan informasi
untuk dapat dicerna oleh pemakai, dan pemakai diasumsikan memiliki pengetahuan
yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemampuan
untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar.
Setelah
perusahaan dapat menyajikan laporan keuangannya dengan memenuhi karakteristik di
atas, maka pemakai laporan keuangan dapat meyakinkan dirinya atas informasi
yang terdapat pada laporan keuangan tersebut. Hal ini dapat mempengaruhi
keputusan-keputusan ekonomi para pemakai laporan keuangan khususnya investor
dan kreditor untuk dapat memberikan keputusan atau kontribusi yang
menguntungkan bagi perusahaan tersebut.
OK
SOB.....Sekian posting saya mengenai Pengertian dan Manfaat Informasi Akuntansi.
Semoga
bermanfaat.....!!
» JANGAN LUPA LIKE N
Komentarnya Yeach...