Beberapa
hal paling umum yang dapat menyebabkan masalah pada komputer sehingga komputer
kita terasa lelet kita diantaranya adalah :
1. Mengabaikan Minimum Hardware
Requirements,
Ketika menginstal suatu aplikasi. Semua software / aplikasi mempunyai
spesifikasi minimal hardware komputer yang diperlukan agar aplikasi tersebut
dapat berjalan normal. Dan kita ingat itu adalah spesifikasi minimal ,
jadi agar aplikasi tersebut bisa berjalan optimal spesifikasi komputer kita
harus lebih tinggi dari system requirement aplikasi tersebut.
2. Overheating pada komponen hardware,
Beberapa komponen hardware yang sering terjadi overheat
adalah Processor, Mainboard, VGA Card dan Power Supply. Overheat pada komponen
hardware tersebut bisanya terjadi karena tidak optimalnya kerja system
pendingin (misalnya fan Processor), komputer ditempatkan di ruangan yang
memang mempunyai temperatur cukup tinggi atau bisa juga karena komputer yang
dioperasikan 24 jam nonstop.
3. Live time,
Hardware komputer juga tidak bisa melawan usia, terutama
untuk komponen kapasitor pada mainboard dan hardisk. Secara umum komputer yang
telah beroperasi diatas 5 tahun sudah saatnya diupgrade atau diganti baru.
4. Terlalu banyak software yang
diinstall,
Banyak proses yang berjalan di background, terdapat virus,
malware dan spyware yang memakan resource Processor dan Memory yang pada
akhirnya dapat menyebabkan komputer kita terasa sangat lelet.
Setelah
kita mengetahui beberapa penyebab umum komputer
menjadi lelet, maka saatnyalah sekarang kita mempersiapkan dan melakukan
beberapa langkah tune up windows untuk membuat komputer anti lelet.
1. Ketahui spesifikasi komputer kita,
Jangan ragu untuk meng-upgrade komponen terutama untuk RAM
yang masih dibawah 1 GB. Apabila anda berminat membeli komputer baru, menurut saya spesifikasi
minimal saat ini adalah komputer sekelas Intel Core 2 Duo, RAM DDR3 2
GHz, Hardisk SATA 250 GB dan 530 Watt Power Supply.
2. Bersihkan komponen hardware,
Buka casing CPU
dan bersihkan debu yang menempel pada mainboard, fan dan peripheral lainya
dengan menggunakan sikat halus dan vacum cleaner.
3. Bila memang spek komputer kita
pas-pasan,
Instal-lah program yang benar-benar diperlukan saja. Ada baiknya juga untuk
menggunakan program alternative yang mempunyai ukuran kecil dan tidak memakan
banyak resource, diantaranya adalah:
o Open Office, untuk membuka dan
mengedit dokumen
o Foxit Reader, untuk membaca dokumen
PDF
o Opera Mini, untuk browsing
lebih cepat dan aman
o 7 Zip untuk membuat dan membuka file
kompresi
o VLC Media Player untuk menjalankan
file multimedia
4. Bersihkan komputer dari virus,
spyware dan malware
Dengan virus scanner seperti misalnya Norman Malware
Cleaner, lalu install antivirus
yang tidak memberatkan komputer, saya sendiri menggunakan avast free antivirus dan pastikan selalu update.
5. Disable Automatic Update
Pada windows,
sebagai gantinya download security update dan hotfix terbaru menggunakan Windows
Update Downloader
dari windowsupdatesdownloader.com
6. Disable windows services yang tidak digunakan, caranya adalah sbb:
o Klik start – run – ketik: services.msc
o Double klik pada service yang tidak
dipakai,
Pada pilihan start up type pilih disable
Pada pilihan start up type pilih disable
o Beberapa service windows
Yang bisaanya tidak terpakai diantaranya : Alerter, Clipbook,
Distributed Link Tracking Client, Fast User Switching, Help and Support ,
Indexing Service, IPSEC Services, Netmeeting Remote Desktop Sharing,
Portable Media Serial Number, Remote Desktop Help Session Manager, Remote
Procedure Call Locator, Remote Registry, Remote Registry Service, Secondary
Logon, Routing & Remote Access, Server, SSDP Discovery Service ,
Telnet, TCP/IP NetBIOS Helper, Upload Manager, Universal Plug and
Play Device Host, Wireless Zero
Configuration (bagi yang tidak menggunakan wireless
device). Untuk komputer yang tidak terhubung ke jaringan disable juga komputer Browser, Messenger, Windows
Time.
7. Matikan beberapa aplikasi yang
berjalan otomatis
Matikan beberapa aplikasi yang
berjalan otomatis saat
windows startup. Saya
menggunakan tools Start Up Control Panel untuk mengontrol program apa saja yang
perlu atau tidak perlu di load saat windows
start up. Download programnya di
www.mlin.net/StartupCPL.shtml, lalu jalankan dan disable beberapa service yang
tidak diperlukan
8. Matikan System Restore
Pada beberapa partisi atau keseluruhan drive. Selain dapat
meningkatkan kecepatan windows,
mendisable fitur ini akan menghindari boomerang yang terjadi karena
adanya virus yang bercokol di
file-file restore point. Caranya: klik kanan icon My komputer – klik Properties
– klik tab System Restore – check Turn off system restore
9. Bersihkan desktop
Dari shortcut dan file yang tidak sering terpakai. Untuk
menyimpan file data sebaiknya simpan di folder atau drive tersendiri. Gunakan
wallpaper yang tidak memakan banyak resource memory atau gunakan saja
background warna pada tampilan desktop.
10. Atur Visual Effects for Better
Performance,
Caranya: klik kanan My komputer
– klik Properties – klik tab Advance – pada menu Performance
pilih setting, pada
tab visual effect pilih Adjust for best Performance.
11. Bersihkan temporary file
Yang ada dilokasi C:Documents and Settings-namauser-Local
Settings-Temp dan C:Windows-Temp
12. Jalankan Disk Cleanup Wizard
Untuk meng-compress old file dan membersihkan file-file yang
tidak diperlukan. Caranya klik start – run – ketik : cleanmgr
13. Jalankan Disk Defragmenter
Secara teratur untuk merapikan kembali data-data yang
tersimpan pada hardisk. Caranya klik start – run – ketik : dfrg.msc
14. Jalankan tools Checkdisk
Untuk memastikan struktur file dan direktory pada hardisk
bebas dari error.
o Caranya :
Buka Windows Explorer, Klik
kanan pada hardisk yang aka di scan, pilih Properties, pilih tab Tools,
pilih Error Checking, klik Check Now.
o check
Automatically fix file system errors dan Scan for and attempt
recovery of bad sector
15. Install ulang Windows dan Aplikasi
Apabila dirasa komputer sudah terlalu banyak masalah, inilah jurus terakhir yang
dapat kita lakukan untuk membuat komputer kita kembali ke performa awal,
selamatkan semua data ke partisi atau hardisk yang lain lalu mulai lagi
semuanya dari awal, reinstall Windows
dan program aplikasi lainnya.
Demikianlah
sedikit cara perawatan dan tune up windows
untuk membuat komputer kita selalu bekerja optimal alias anti lelet.
Dalam artikel ini saya masih menggunakan sistem operasi Windows XP, meskipun beberapa tips diatas pada prinsipnya dapat juga
diterapkan pada OS yang lain.
Semoga
bermanfaat!
» JANGAN LUPA LIKE N Komentarnya Yeach...