Yang kali
ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya, tentang Natural Language.
Nah, Berbeda halnya dengan Natural Language, Flowchart menggunakan beberapa
simbol – simbol standar (internasional) yang disusun sedemikian rupa, dihubungkan
dengan connector2 sehingga membentuk sebuah bagan/ diagram yang yang
menggambarkan suatu langkah2 penyelesaian masalah/ algoritma. Dan tentunya,
Flowchart ini harus dibuat sesuai arus/ berurutan.
Dalam
pembuatan Flowchart sendiri, tidak ada kaidah baku yang ditentukan (selain
simbol2 yang digunakan), dengan kata lain, Flowchart yang dibuat biasanya akan
berbeda untuk setiap programmer karena akan sangat tergantung cara berpikir
masing – masing programmer serta algoritma yang digunakan. Input – Proses –
Output pun mewarnai sistematika Flowchart, dimana masing – masing langkah
tersebut memiliki simbol – simbol yang mewakilinya. Kalo wikipedia bilang, ada
berbagai jenis Flowchart yang digunakan, tergantung keperluan. Namun secara
garis besar mungkin bisa dikategoriin jadi 4 aja (menurut saya) :
Urutan
proses dalam sistem dengan menunjukkan alat/ media input, output serta jenis
media penyimpanan dalam proses pengolahan data. Hmm.. Saya sendiri jarang
(hampir ga pernah) membuat Flowchart jenis ini. Berikut contoh suatu System
Flowchart :
Program Flowchart
Urutan
instruksi yang digambarkan dengan simbol tertentu untuk menyelesaikan suatu
permasalahan/ pekerjaan dalam suatu program. Nah, Flowchart jenis inilah yang
sedang kita bahas, karena untuk mata kuliah Algoritma dan Pemrograman Komputer
memang cuma membahas Flowchart jenis ini.
Bingung
dengan simbol – simbol yang digunakan pada Flowchart di atas? Oke, ada banyak
simbol yang digunakan dalam Program Flowchart, sesuai dengan kategori masing –
masing. Berikut kategori – kategori tersebut dan masing – masing simbol yang
termasuk di dalamnya :
Flow Direction Symbols (Simbol
Pengarah Alur)
Processing Symbols (Simbol Pemrosesan)
Input-Output Symbols (Simbol
Input-Output)
Berikut ini
Flowchart dari contoh sebelumnya (dari artikel sebelumnya, yaitu menentukkan
suatu bilangan termasuk Genap atau Ganjil). Silakan diperhatikan.
Contoh
Flowchart - Bilangan Ganjil Genap
Oke, seperti
udah Anda pelajari di bagian simbol – simbol pada Flowchart, pastinya Anda
ingat dan mengerti maksud2 simbol tersebut. Program Flowchart, memang harus
diawali dengan (START) dan diakhiri dengan (END). Langkah2nya pun sama, Input
-> Proses -> Output.
- Dari contoh di atas, Input berupa bilangan (variabel bil) disimbolkan dengan bangun jajar genjang (yang mewakilik input serta output, tergantung keterangan).
- Langkah berikutnya adalah Proses. Proses disini terdiri dari 2 bagian, yaitu penyeleksian kondisi dan assignment ke variabel jenis. Penyeleksian kondisi, merupakan bagian penentuan hal yang akan dilakukan jika suatu syarat tertentu dipenuhi. Hal ini mungkin sama kayak Implikasi dalam pelajaran Logika Matematika SMA. Ketika bil modulus 2 == 0, -> jenis = ‘GENAP’, jika tidak, otomatis bil adalah ganjil -> jenis = ‘GANJIL’.
- Langkah berikutnya, outputkan jenis bilangan. menggunakan simbol jajar genjang (seperti halnya input). Namun dapat juga menggunakan simbol display. **Lihat tabel simbol2 di atas**
- Setelah output, program menanyakan, apakah ingin mengulang lagi?
- Jika ya, maka jalan program kembali ke langkah input. Jika tidak, maka program akan berhenti (END).
- END.
Sepertinya
cukup mudah dipahami (semoga), terutama bagi yang baru datang di dunia
programming. Mudah2an Anda semua tidak bingung dengan penjelasan saya di atas.
Kalo masih ada bingung, jangan sungkan untuk bertanya.
» JANGAN LUPA LIKE N Komentarnya Yeach...
makasih buat masukaanya...tetap semangat
BalasHapusOke so......
Hapusthanks wat kunjungannya...