Pengertian DBMS (Database Management System)


pengertian dbms | keuntungan dan kerugian dbms


Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang Pengertian DBMS (Database Management System), poshting ini merupakan kelanjutan dari poshting sebelumnya yang membahas tentang Sejarah Database Management System (DBMS). 

Menutut C.J. Date :  DBMS adalah merupakan software yang menghandel seluruh akses pada database untuk melayani kebutuhan user.

Menurut S, Attre   :  DBMS adalah software, hardware, firmware dan procedure-procedure yang memanage database. Firmware adalah software yang telah menjadi modul yang tertanam pada hardware (ROM).

Menurut Gordon C. Everest  :  DBMS adalah manajemen yang efektif untuk mengorganisasi sumber daya data.

Jadi DBMS adalah Semua peralatan komputer (Hardware+Software+Firmware). DBMS dilengkapi dengan bahasa yang berorientasi pada data (High level data langauage) yang sering disebut juga sebagai bahasa generasi ke 4 (fourth generation language).

Sedangkan menurut saya pengertian DBMS adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database. Mempunyai fasilitas membaut, mengakses, memanipulasi dan memelihara basis data.

Peralatan untuk menetapkan/menentukan pendekatan database disebut DBMS, DBMS merupakan software dan hardware yang kusus didesain untuk melindungi dan memanage database.

Dengan menggunakan DBMS, maka dapat :
=> Mendefinisikan data dan hubungannya
=> Mendokumentasikan struktur dan definisi data
=> Menggambarkan, mengorganisasikan dan menyimpan data untuk akses yang selektif/dipilih dan efisien
=> Hubungan yang sesuai antara user dengan sumber daya data
=> Perlindungan terhadap sumber daya data akan terjamin, dapat diandalkan, konsisten dan benar
=> Memisahkan masalah Logical dan physical sehingga merubah implementasi database secara fisik tidak menghendaki user untuk merubah maksud data (Logical)
=> Menentukan pembagian data kepada para user untuk mengakses secara concurent pada sumber daya data.

Contoh DBMS
=> Database Hierarchy : Pengaksesan data harus mengikuti aturan hierarchy yang sudah didefinisikan terlebih dahulu.
Contoh : IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968
=> Data Network : Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model hierarchy.
Contoh  :  IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinet  Software Inc,  1972
=> Data Relational : Data dikelompokkan secara bebas menurut jenisnya lewat proses
normalisasi         
Contoh  :        
-   INGRES oleh UN of CA & Relational Tech., 1973
-   System-R oleh IBM Research, 1975
-   ORACLE oleh Relational Software Inc. , 1979
-   DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981

Komponen Utama DBMS
Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam :
=> Perangkat Keras
=> Perangkat Lunak
=> Data
=> Pengguna

Keuntungan Penggunaan DBMS
Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan, yaitu :
=> Kebebasan data dan akses yang efisien
=> Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
=> Integritas dan keamanan data
=> Administrasi keseragaman data
=> Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak).
=> Mengurangi data redundancy : Data redundansi dapat direduksi/dikurangi, tetapi tidak dapat dihilangkan sama sekali (untuk kepentingan keyfield)
=> Membutuhkan sedikit memory untuk penyimpanan data

Kerugian Pengunaan DBMS
Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa kerugian, antara lain :
=> Memperoleh perangkat lunak yang mahal (teknologi DBMS, Operation, Conversion, Planning, Risk). DBMS mainframe masih sangat mahal. DBMS berbasis mikro biayanya mencapai beberapa ratus dolar, dapat menggambarkan suatu organisasi yang kecil secara berarti
=> Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar. DBMS sering memerlukan kapasitas penyimpanan primer dan sekunder yang lebih besar daripada yang diperlukan oleh program aplikasi lain. Juga, kemudahan yang dibuat oleh DBMS dalam mengambil informasi mendorong lebih banyak terminal pemakai yang disertakan dalam konfigurasi daripada jika sebaliknya
=> Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuan secara penuh. Pengetahuan khusus ini paling baik diberikan oleh pengelola database.

Fungsi DBMS
=> Data Definition, DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data
=> Data Manipulation, DBMS harus dapat menangani permintaan dari pemakai untuk mengakses data
=> Data Security & Integrity, DBMS harus dapatmemeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA
=> Data Recovery & Concurency, DBMS harus dapat menangani kegagalan–kegagalan pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh sesalahan sistem, kerusakan disk, dsb.
=> Data Dictionary, DBMS harus menyediakan data dictionary.
=> Performance, DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.

Komponen DBMS
Sebuah DBMS (Database Management System) umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional (modul) seperti :
=> File Manager, yang mengelola ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.
=> Database Manager, yang menyediakan interfaceantara data low-level yang ada di basis data denganprogram aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.
=> Query Processor, yang menterjemahkan perintahperintah dalam query language ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh database manager.
=> DML Precompiler, yang mengkonversi perintah DMLyang ditambahkan dalam sebuah program aplikasi kepemangin prosedur normal dalam bahasa induk.
=> DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung metadata. Tabel-tabel ini kemudian disimpan dalam kamus data.

Nah, sekian pembahasan saya kali ini mengenai Pengertian DBMS (Database Management System).

Semoga bermanfaat..

» JANGAN LUPA LIKE N Komentarnya Yeach...
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar