External memory / external storage ataupun secondary storage
ataupun backing storage adalah suatu tempat atau sarana yang bisa digunakan
komputer untuk menyimpan data ataupun program. Dengan demikian, external memory
mempunyai fungsi yang hampir sama dengan internal memory. Hanya bedanya,
internal memory terletak didalam CPU, external memory berada diluar CPU.
Data-data yang tersimpan didalam external memory bersifat tetap, artinya data
tersebut tidak akan hilang walaupun tidak ada listrik yang mengalirinya. Media
yang digunakan biasanya merupakan media magnitic yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan data dengan guratan-guratan magentic yang dimilikinya. Jenis
external memory cukup banyak.
1.
Disket
Disket merupakan media penyimpanan yang sangat populer bagi personal komputer. Secara pisik, disket terbuat dari lempengan plastik yang berbentuk bundar dimana pada permukaannya dilapisi oleh magnit sebagai tempat untuk menyimpan guratan-guratan data. Untuk menjaga agar data ataupun program yang tersimpan didalam disket tetap terjaga kebersihannya, disket kemudian dibungkus oleh karton yang berbentuk segi empat.
Disket merupakan media penyimpanan yang sangat populer bagi personal komputer. Secara pisik, disket terbuat dari lempengan plastik yang berbentuk bundar dimana pada permukaannya dilapisi oleh magnit sebagai tempat untuk menyimpan guratan-guratan data. Untuk menjaga agar data ataupun program yang tersimpan didalam disket tetap terjaga kebersihannya, disket kemudian dibungkus oleh karton yang berbentuk segi empat.
Untuk melakukan
pembacaan ataupun penulisan, disket harus dimasukkan kedalam sebuah drive,
drive ini kemudian disebut sebagai disket-drive.
Pada setiap drive yang ada, telah berisi sebuah shaft dan sebuah drive motor
yang berfungsi untuk memutar disket dengan kecepatan sekitar 360 hingga 500
rpm. Sebuah sinyal elektronik yang datang dari sistem kontrol, akan menyebabkan
read/write head yang berfungsi untuk melakukan pembacaan/penulisan untuk terus
bergerak diatas permukaan disket yang sedang berputar guna melakukan pembacaan/
penulisan.
Bagian-bagian dari
disket adalah :
- Stress relief cutouts, berfungsi untuk membuka/tutup pengait drive.
- Read/Write Windows, merupakan jendela yang digunakan untuk membaca dan menulis dari mekanisme drive.
- Hub ring, berfungsi sebagai pegangan untuk memutar disket.
- Index Hole, apabila lubang yag ada pada karton/cover menumpuk dengan lubang pada disket, menandakan posisi sector 0.
- Write, lubang ini apabila dalam posisi terbuka, maka disket bisa dibaca dan ditulis; Apabila tertutup maka disket hanya bisa dibaca saja.
- Label, digunakan untuk menulis nama pemilik disket ataupun nama program/data yang tersimpan didalamnya.
Tempat yang ada
didalam disket terbagi menjadi beberapa track, dan setiap track akan terbagi
menjadi beberapa sector. Sector merupakan bagian terkecil dimana data disimpan.
Dalam hal ini, setiap sector sanggup menampung hingga 256 charakter. Setiap
sector selalu ditandai dengan sebuah address sector, sehingga read/write head
dengan cepat dapat menemukan data yang dimaksud. Jumlah sector untuk setiap
track tidak sama, tergantung jenis komputer yang digunakan. Disket yang masih
baru harus di-format terlebih dahulu baru bisa digunakan. dari format ini, akan
dihasilkan suatu nomor sector yang tersusun secara berurutan, sehingga
read/write head bisa menemukan data yang tersimpan. Selain itu, pihak pemakai
juga bisa memperkirakan data yang akan disimpan.
Secara pisik, disket
mempunyai ukuran: 8 inchi, 5.25 inchi dan 3.5 inchi, walaupun begitu, kapasitas
disket tidak diukur secara pisik. Kapasitas disket bisa dilihat dari label yang
tertulis, misalnya: DD (Double Density),
untuk disket 5.25 inchi
mempunyai kapasitas 360 KB, dan disket 3.50 inchi mempunyai kapasitas 720 .
Disket dengan label HD (High Density)
untuk ukuran 5.25 inchi kapasitasnya 1.2 MB, dan untuk dikset 3.50 inchi
kapasitasnya 1.4 MB. Disamping itu, disket ukuran 3.50 inchi ada yang berlabel ED (Enchanced High Density), mempunyai
kapasitas 2.8 MB, tetapi belum umum digunakan.
Pengertian density
bisa diartikan sebagai kerapatan dalam menyimpan data, sehingga semakin tinggi density
yang dimiliki oleh sebuah disket, maka daya tampung yang dimilikinya juga
semakin tinggi. Karena data yang tersimpan dalam bentuk guratan-guratan
magnetic, disket harus diperlakukan secara hati-hati. Disket harus terhindar
dari panas, magnit, lengkungan, sentuhan langsung, kotoran ataupun penulisan
label secara langsung dengan menggunakan alat-alat yang tajam/runcing.
2.
Hard Disk
Harddisk merupakan salah media penyimpan data yang cukup populer bagi
mainframe ataupun PC. Harddisk merupakan media penyimpanan yang memiliki bentuk
pisik yang berbeda jika dibanding dengan disket. Secara umum hard disk biasanya
terpasang dan menyatu didalam CPU (fixed disk). Mekanisme yang menyebabkan data
yang tersimpan bisa dibaca ataupun ditulis didalam hard disk, disebut sebagai
disk drive. Didalam hard disk terdapat
lempengan-lempengan logam bundar yang disusun berlapis-lapis serta terdapat
motor penggerak lempengan logam dan read/write head-nya.
Keunggulan dari hard
disk adalah mampu menampung data dalam jumlah yang sangat besar serta memiliki
kecepatan pada saat memanggil kembali data yang tersimpan. Harddisk dengan
ukuran 3 Giga Byte pada saat ini sudah dianggap terlalu kecil, dan kini mulai
beredar harddisk dengan ukuran yang jauh lebih besar. Didalam pemakaian nya
didalam PC, hard disk memerlukan card tambahan yang terdapat didalam komputer
dan berfungsi sebagai pengontrol kerja dari hard disk tersebut.
Didalam disk-drive,
terdapat suatu alat pemutar yang mampu berputar hingga 3500 rpm atau lebih.
Read/Write Head yang ada akan ditumpu dengan suatu lengan yang selalu bergerak
untuk menjelajah keseluruh permukaan hard-disk guna mendeteksi ataupun
melakukan penulisan/ pembacaan data. Kombinasi antara perputaran hard-disk dan
pergerakan lengan inilah yang mampu menentukan posisi setiap track yang ada
didalam hard-disk. Jenis hard disk ada yang menggunakan piringan tunggal,
tetapi ada pula yang menggunakan beberapa disk yang dikemas dalam satu bentuk
(disk-pack). Disk-pack ini juga mempunyai jenis yang fixed (tetap) dan
removable (bisa dipindah). Read/Write head yang dimiliki oleh disk-pack lebih
dari satu, yaitu sesuai dengan jumlah piringan yang dimilikinya. Lapis paling
atas dan bawah, biasanya hanya digunakan sebagai cover pelindung dan tdk
digunakan untuk menulis data.
Hard disk harus
diperlakukan secara hati-hati, sebab sangat sensitive terhadap abu, asap
ataupun sidik jari yang kadang bisa melekat dipermukaannya, dimana semua itu
bisa merusakkan data yang tersimpan didalamnya.
3.
Compact Disk
CD-ROM secara pisik mempunyai
bentuk seperti halnya CD audio dan merupakan suatu hasil pengembangan teknologi
baru pada tahun 1983, serta bisa digunakan sebagai tempat untuk menyimpan data
dengan kapasitas tinggi. CD ROM secara umum dapat menyimpan data hingga 600 MB,
tetapi kini banyak dipasarkan hingga ukuran gigabite. Harga CD ROM relative
murah apabila dibanding dengan disket ataupun hard disk. Dengan kapasitas yang
begitu besar, maka daya tampung sebuah CD-ROM pada saat ini, bisa disamakan
dengan sekitar 430 disket yang berukuran 1.4 MB. Walapun demikian, harga sebuah
CD-ROM saat ini, hampir sama dengan harga disket biasa.
Untuk menggunakan CD
ROM didalam komputer, diperlukan adanya card tambahan, CD ROM Drive, memory
diatas 4 MB, serta beberapa persyaratan lainnya dari hardware maupun software
komputer. Untuk melakukan penyimpanan data, CD ROM menggunakan panas sinar
laser yang akan membakar metalic film melalui sebuah lubang khusus. Lubang
inilah yang menyajikan data dalam bentuk binary. Dikarenakan hal tersebut, data
yang sudah tertulis diatas CD ROM belum bisa untuk diperbaiki/diganti baru.
Dengan demikian, pada awalnya para pengguna hanya bisa membaca untuk kemudian
dipindahkan kedalam hard-disk. Ini sesuai dengan namanya, yaitu Compact Disk
Read Only Memory. Program-program komputer yang ada pada saat ini, banyak
disimpan didalam CD ROM.
o CD-ROM Drive - sebuah perangkat yang digunakan untuk membaca
data dari sebuah CD.
o CD Writer - sebuah perangkat yang digunakan
untuk membaca dan menulis data ke dan dari CD.
4.
Magnetic Tape
Magnetic tape
merupakan media penyimpanan data yang biasanya digunakan untuk komputer jenis
mini ataupun mainframe. Terdapat dua jenis magnetic tape yang biasanya
digunakan oleh komputer. Jenis pertama mempunyai bentuk standart yang memiliki
lebar pita 1/2 " (12.7 mm). Magnetic tape terbuat dari plastik tipis yang
dilapisi magnetic pada permukaannya. Bentuk kedua adalah kaset ataupun catridge
seperti halnya yang telah kita kenal pada kaset yang terdapat di audio tape
recorder. Data yang ada disini juga disimpan dalam bentuk kode-kode tertentu
seperti halnya yang terdapat dalam pita magnetic ukuran standart. Kaset ataupun
catridge banyak digunakan pada komputer jenis home-komputer.
Untuk bisa bekerja,
pita magnetic ini harus diletakkan didalam tape drive yang kira-kira bisa
disamakan dengan proyektor. Tape akan bergerak terus selama proses penulisan
ataupun pembacaan berlangsung dengan melewati read/write head. Data yang ada
akan direkam dalam guratan mangentic. Sekali data tersebut terekam, maka data
akan tetap tinggal sampai data tersebut terhapus atau diganti dengan data baru.
Secara umum, tape akan menyimpan. Data yang terdapat pada magnetic tape, akan
terbagi secara horizontal yang disebut channel atau tracks, dan secara vertical
didalam bentuk kolom ataupun frames. Secara umum, tape mempunyai 9-tracks dan data
akan dikode-kan dalam ASCII ataupun EBCDIC .
Disamping 9-tracks
data, magnetic tape juga ada yang merekam datanya dalam bentuk 7-tracks, dimana
track paling atas digunakan sebagai pairity chek, yang berguna bagi komputer
untuk melihat apakah tejadi kesalahan dalam hal penyimpanan, perpindahan
ataupun saat peng-copy-an data pada setiap characternya. Pada saat drive dari
magnetic tape berputar, maka data-data yang ada akan dibaca satu demi satu.
Dalam hal ini, tape membutuhkan adanya suatu tanda untuk mulai dan berhenti
pada suatu record data. Pada saat berhenti, dan ketika akan melakukan pembacaan
lagi, ada beberapa bagian dari tape yang tidak terbaca, dan bagian ini disebut:
inter-record gap yang terjadi diantara setiap block data. Inter-record gap secara
otomatis akan terbentuk oleh system komputer setelah selesai merekam karakter
yang terakhir.
Merupakan a flash memory perangkat penyimpanan data terintegrasi
dengan interface USB, biasanya kecil, ringan, dilepas, dan ditulis ulang. Kapasitas
bervariasi, dari ratusan megabyte (dalam perkiraan sama seperti CD) untuk
puluhan gigabyte (melampaui, dengan biaya besar, Blu-ray disc).
6.
Input/Output
Unit
Input/Output
Unit merupakan bagian dari komputer untuk menerima data maupun mengeluarkan/menampilkan
data setelah diproses oleh Processor. Untuk mempermudah pembahasan tentang
Input/Output unit, pada buku ini akan dijelaskan dalam dua bagian, yaitu :
Port I/O
Port
I/O merupakan Port atau Gerbang atau tempat dipasangnya conector dari peralatan
I/O. Dimana setiap port I/O dibawah kontrol dari Processor.
a.
Port
Paralel (LPT1 atau LPT2)
Merupakan
port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara parallel. Contoh
peralatan yang menggunakan port ini adalah : Printer, Scanner dll.
b.
Port Serial
(Com1, Com2 )
Merupakan
port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh
peralatan yang menggunakan port ini adalah : Mouse, Modem , dll.
c.
Port AT /
PS2
Port
ini umumnya digunakan untuk masukan dari Keyboard, Mouse.
d.
USB Port
USB
Port (Universal Serial Bus ) Port merupakan Port Serial universal bagi
peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh Perlatan
yang menggunakan USB port : Camera Digital
e.
Port VGA
Merupakan port yang
berhubungan langsung dengan monitor. Port VGA didapatkan dari pemasangan VGA
Card.
f.
Port Audio
Merupakan port yang
berhubungan langsung dengan peralatan audio seperti Tape, Radio, Speaker,
Microphone, dll.
Peripheral I/O
Peripheral adalah sesuatu
yang mengacu ke peralatan external yang dihubungkan dengan komputer. Peripheral komputer dapat dibagi ke dalam dua kategori berdasarkan
fungsi. Kategori pertama terdiri atas peralatan yang melaksanakan operasi input
dan output, kategori ini meliputi keyboard, trackball, mouse, printer, dan
display video. Kategori kedua terdiri atas peralatan yang diutamakan pada
penyimpan data sekunder, yang mana penyimpan utamanya disediakan oleh memori
utama komputer.Ada banyak sekali peralatan penyimpan, seperti disk magnetic,
optical disk, magnetic tapes, yang mampu untuk menyimpan data yang besar.
Pada bahasan ini akan dikenalkan
peralatan yang umum digunakan pada Personal Computer (PC) :
-
KeyBoard
-
Monitor
-
Mouse
-
Printer
-
Scanner
-
Disk Drive, Zip Drive
-
CD ROM Drive
Tidak ada komentar:
Posting Komentar