Bingung ne gan mo poshting apaan...........!!
Asyik googling, EH..... Nemu berita keren ne, SO Bang Vandawablog Share za buat agan semua n semoga bermakna ya............
Baru-baru
ini aksi hacker nakal kembali meresahkan. Beberapa situs besar sempat menjadi
korbannya kenakalannya, seperti LinkedIn, Sony dan lainnya.
Nah, sekadar
kilas balik ke belakang, berikut 6 aksi bandit dunia maya yang sempat
menghebohkan.
1. Sony
PlayStation Network
Ini adalah
salah satu kasus pembobolan yang cukup menggemparkan. Bagaimana tidak? Jaringan
yang hanya bisa diakses oleh pengguna PlayStation ini dibobol oleh peretas yang
hingga kini tidak diketahui identitasnya. Akibat
peristiwa tersebut sedikitnya 77 juta data pengguna PSN digasak pelaku,
termasuk di dalamnya 12 juta nomor kartu kredit yang tak terenkripsi, serta
jutaan data penting lainnya.
2. RSA
Security
Korban
hacker tak bertanggung jawab lainnya adalah RSA Security, salah satu perusahaan
di bawah naungan grup EMC. Aksi ini
terjadi pada Maret 2011 lalu, dan pelaku berhasil mengakses sedikitnya 40 juta
token yang biasanya dipakai untuk mengakses data pribadi dan perusahaan.
3. Gawker
Media
Gawker Media
merupakan salah satu perusahaan media yang membawahi beberapa situs ternama di
Amerika Serikat, sebut saja Gizmodo, Jezebel dan Jalopnik. Namun pada Desember
2010 sekelompok peretas yang menamakan diri mereka Gnosis, berhasil mencuri 500
MB file perusahaan tersebut yang berisikan data pribadi anggotanya. Kelompok
tersebut mengaku aksi ini dibuat karena pihak Gawker bertindak terlalu arogan.
4. Pembobolan Situs Pencari Kerja
4. Pembobolan Situs Pencari Kerja
Monster.com,
merupakan salah satu situs pencari kerja terbesar di dunia. Situs ini melayani
para pencari kerja dari berbagai belahan dunia, dan di dalamnya berisikan
sedikitnya 150 juta resume para pelamar.
5. Bocornya
Data Pengguna Gmail
Beberapa
waktu lalu, tepatnya Desember 2009 di China, sejumlah pengguna Gmail melaporkan
bahwa data mereka tercuri. Hal ini pun langsung direspon Google dengan melakukan
serangkaian penyelidikan. Dan benar saja, data dari 20 perusahaan yang
menggunakan jasa Gmail berhasil diretas hacker China. Google mengaku bahwa aksi
ini bisa terjadi karena peretas memanfaatkan celah yang ada di Internet
Explorer versi jadul.
6. Pencuri
Password LinkedIn
Kasus yang
paling baru terjadi adalah pencurian password di situs LinkedIn. Ada 6,5 juta
password yang berhasil digasak pelaku, dan ironisnya lagi, data yang amat
sensitif itu tersebar bebas di internet. Kasus ini sempat disebut-sebut sebagai
aksi pembobolan terbesar selama 10 tahun terakhir.
Jika menurut agan-agan
artikel ini bermanfaat silahkan di share atau like supaya lebih banyak lagi
yang mendapat manfaat dari artikel ini.